Handhira Production

Halaman


">Iklan Melayang

">

Rabu, 13 April 2016

Penggunaan Kata " Gare dan Ale" Dalam Bahasa Sambas

Kata Gare dan Ale mempunyai makna yang sama yaitu " BIAR " namun dibedakan dalam penggunaannya pada setiap kalimatnya. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan berikut ini :

1. Penggunaan kata " GARE "

Kata " Gare " dalam bahasa Sambas secara bahasa berarti Biar ( Indonesia ). Namun, dalam penggunaan kata " Gare/Biar " tidak semestinya bisa digunakan pada setiap kalimat. Karena apabila kalimat ( gare/biar )  yang mengandung akhiran -kan ( biarkan, dibiarkan ) kata Gare tidak bisa ditempatkan pada kalimatnya, Artinya kata " Gare " hanya sebagai arti kata " Biar " ( kata dasar ) tanpa berimbukan baik awalan maupun akhiran. Itulah uniknya Bahasa Sambas.
Contoh Kalimat kata " Gare ".
1. Gare kau ikut sannang
( Biar kamu ikut senang )
2. Gare die aja' nang paggi
( Biar dia saja yang pergi )

2. Pengulangan Kata " GARE "

Kata Gare yang mengalami pengulangan mempunyai 2 makna, yaitu :
a. Kata " Gare-Gare " berarti Ragu
Contoh :
Tang ase gare-gare aku nak ikut kita' ke sinun.
( Kenapa rasa ragu-ragu saya mau ikut kalian kesana )
b. Kata " Gare-Gare " berarti Karena
Contoh :
Gare-gare die paggi dangngan kau, jadi die pun ikut kana' masalahnye jua'.
( Karena dia ikut denganmu, jadi dia ikut terkena masalahnya juga ).

3. Penggunaan Kata " Ale "

Ale merupakan kata dasar dari alekan ( biarkan ), dialekan ( dibiarkan ), alekanlah ( biarkanlah ), tealle ( terbiar ). Penggunaan kata ale yang berimbuhan juga digunakan untuk kata Biar yang juga berimbuhan. Kecuali kata biar ( kata dasar ) tanpa awalan maupun akhiran, kata ale tidak bisa digunakan karena akan menjadikan kalimat yang salah, namun kata biar ( kata dasar ) tetap menggunakan kata " Gare ".
Contoh :
1. Alekan die gayye
( Biarkan dia begitu )
2. Usah na' dialekan
( Jangan dibiarkan )
3. Alekanlah aku getto'
( Biarkanlah aku begini )
4. Rumhnye carekan tealle gayye
( Rumahnya terbiarkan saja begitu )

Namun selain yang saya jelaskan diatas, dalam bahasa Sambas ada lagi kat ale yang berimbuhan yaitu : " Singalle ". Singalle berarti tak perdili/membiarkan.
Contoh :
Carekan singalle inyan jua', rumah teperanggang gaye.

4. Makna Lain Kata " Ale "

Selain digunakan sebagai Kata Biar dalam setiap kalimat ( Alekan, Dialekan, alekanlah ). Kata dasar Ale juga mempunyai makna lain, namun pembedanya adalah adanya awalan Ti- atau Te- dalam Bahasa Sambas ( Tealle atau Tialle ). Kata Tialle ( terbiar ) selain bermakna seperti contoh diatas , kata ini juga digunakan sebagai teguran kepada seseorang yang sedang melamun, merenung.
Contoh :
Ngapelah age' nang tialle gayye, cobe mande' udde'.

5. Penggunaan kata " BIAR "

Selain menggunaan kata Gare maupun Ale untuk menayatakan " Biar ". Namun, ada kalanya kata Biar tetap digunakan pada setiap kalimat ( Percakapan Bahasa Sambas ).  Kata biar tidak bisa diganti dengan kata Gare/ale ketika kata Biar berakhiran -lah ( Biarlah ). Kalimatnya tidak bisa otomatis seperti garelah, alelah. Namun Kata biar tetap digunakan.
Contoh :
Biarlah ja' rumahku, bukan rumahmu
( Biarlah inikan rumahku, bukan rumahmu )
Kalimat yang seharusnya
Alekanlah ja' rumahku, bukan rumahmu

Perlu digaris bawahi, contoh diatas memang idealnya menggunakankata Ale yang berakhiran -kanlah ( alekanlah ). Kata biar tetap digunakan hanya sebagai rujukan ketika kata Ale tidak bisa diberi akhiran -lah. Namun, tetap saja kata ale merupakan kata dalam Bahasa Sambas yang harus tetap digunakan, karena kata ale biarpun tidak bisa diberi akhiran -lah tetap saja bisa diganti dengan kata " Alekanlah ".

Melihat penjelasan diatas kata Biar tetap digunakan dalam Bahasa Sambas selain kata Gare/Ale. Namun, tetap memperhatikan kalimatnya. Dan juga kata Gare/Ale adalah Bahasa Sambas Asli, sedangkan biar sudah menjadi Bahasa Baku Dalam Bahasa Indonesia.

Itulah penjelasan singkat dari saya, semoga semakin menambah wawasan kita akan Bahasa Sambas. Bagi yang ingin menulis saran, masukkan atau kritik, silahkan tulis dengan bahasa yang baik. Supaya kedepan saya bisa menulis dengan lebih baik lagi.

Sumber : @Bahasa Sambas

0 comments:

Posting Komentar

 
close