Handhira Production

Halaman


">Iklan Melayang

">

Senin, 11 April 2016

Penggunaan Kata " BASE " Dalam Bahasa Sambas

Base adalah Bahasa ( Indonesia ) yang berarti lambang bunyi atau percakapan suatu bangsa/daerah. Ada pepatah mengatakan Bahasa Menunjukkan Bangsa ( Base menunjukkan Bangse ), ungkapan ini benar-benar terjadi dalam kehidupan di Sambas, terutama bagi mereka yang berada diperantaun. Base ( Bahasa ) menjadi pemersatu untuk masyarakat Sambas, sebagai bukti jika berada di suatu daerah lain atau diluar Sambas jika menemukan saudara yang juga orang Sambas dan berbicara Bahasa Sambas akan lebih menjadi akrab dan bahkan bisa jadi saudara diperantauan. Hal ini disebabkan hanya persamaan daerah asal yang dicirikan dengan kesamaan Base ( Bahasa ). Namun istilah Base ( Bahasa ) dalam Bahasa Sambas juga mempunyai arti lain yaitu Bahasa Panggilan/sapaan ( Base Panggelan ) atau panggilan khusus buat kerabat/saudara. Misalkan : Along, Angah, Ude, acik, uning, itam, unggal, anjang, Udda', Ittam, dan sebagainye. Ungkapan tersebut berlaku dalam panggilan keluarga/kehidupan masyarakat sebagai pengganti kata Abang/,Kakak yang lebih familiar ( Keindonesian ). Adalagi base/panggilan kepada sanak keluarga misalkan : Pak long, mak long dan sebagainya sebagai ganti kata Paman/om dalam memanggil sapaan akrab khusus saudara dari Ayah atau Ibu, dan masih banyak sekali panggilan/sapaan dalam Bahasa Sambas. Insyaallah nanti saya buat artikel saya bahas satu persatu.

Melihat tulisan diatas, penggunaan kata Base ( bahasa ) mempunyai dua penempatan yaitu Base berarti Bahasa secara umum, misalkan : Base Sambas, Base Indonesia atau Base Luar negeri.
Sedangkan yang kedua adalah Base yang digunakan dalam ungkapan untuk sapaan khusus di Sambas sebagai pengganti Abang/Kakak, Mas ( Jawa ), Akang ( Sunda ). Misalkan :  Base Along, Base angah, base udde dan sebagainya. Kemudian ada keuntungan tersendiri dengan menggunakan Base/sapaan, hal ini akan menunjukkan ciri khas suatu budaya khususnya budaya melayu Sambas yang kental akan budaya dan bahasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bangga menggunakan Bahasa Melayu Sambas dalam kehidupan sehari-hari merupakan penghargaan yang tertinggi untuk sesepuh/leluhur orang Sambas yang telah menciptakan Bahasa Sambas sebagai Bahasa pergaulan dimasyarakatnya. Sebagai masyarakat/pemuda Sambas harusnya bangga menggunakan Bahasa Sambas sebagai bahasa pergaulan dan juga harusnya memerangi dan membentengi diri dari percampuran bahasa luar yang nanti akan mengurangi dan melunturkan Bahasa dan Budaya Sambas. Belajar bahasa asing/luar tidak menjadi persoalan dan masalah asalkan tidak melunturkan bahasa dan budaya sendiri. Bukankah ada pepatah " Kacang lupa akan kulitnya " begitu juga dengan kita semakin kita banyak belajar, maka semakin giat pula kita menggali sesuatu yang ada disekeliling kita.

Katakan " Kami Bangga Jadi Orang Sambas, Dan Juga Kami Bangga Akan Bahasa Sambas ".

0 comments:

Posting Komentar

 
close