Handhira Production

Halaman


">Iklan Melayang

">

Jumat, 08 April 2016

" BUAR vs RUWE " Dalam Percakapan Bahasa Sambas

Buar dalam bahasa Sambas memiliki arti kata " Boros " dalam Bahasa Indonesia. Boros menurut KBBI adalah berlebih-lebih dalam pemakaian uang, barang dst. Dalam Bahasa Sambas istilah kata Buar mempunyai makna yang sama dengan boros. Namun ada istilah dalam penggunaan kata " Buar " yang menunjukkan makna lain. Makna kata " buar " yang lain adalah menggemburkan tanah.

Perhatikan contoh berikut :
" Buar " inyan be kau dangngan duit, bare' seribu, seribu pun abis. ( bermakna boros )
Tade' pagi ari pak anjang " buar "-kan tanah dikabon tarrongnye. ( menggemburkan tanah )
Dari dua perbedaan kalimat diatas maka yang jadi pembedanya adalah akhiran -kan. Kata " buar " tanpa awalan maupun akhiran berarti " Boros " namun jika kata " buar " diberi akhiran -kan atau di beri awalan akan bermakna " menggembur-kan ".

Ruwe juga sering disamakan dengan pemakaian sesuatu yang berlebih. Namun, Kata Ruwe hanya menuju satu makna yaitu sesuatu yang lebih/sisa/berlebih dan saya belum menemukan makna kata lain untuk kata " Ruwe ". Perlu di ingat, kata Buar dan Ruwe juga harus dipisahkan penempatan dan penunjukkan pada setiap kalimatnya. Kata Ruwe lebih dikhususkan untuk menyatakan sesuatu yang berlebihan dalam pemakaian ( bukan uang ), misalkan untuk menyatakan barang cepat habis hingga akan dikatakan Ruwe dan yang jadi pembeda kata Buar dan Ruwe adalah belum ditemukannya adanya awalan atau akhiran untuk kata Ruwe, sehingga tidak merubah makna kata Ruwe itu sendiri.

Contoh kalimat :
Ruwe inyan be kitta' makai sabun, baro' nak malli tade' tapi to' dah abis.
Ruwe tampat mun kitta' ngise'nye gayye. ( artinya tempat masih banyak tersisa ).

Mohon kritik dan saran dalam penulisan ini, silahkan tulis dikolom komentar atau kunjungi profilku untuk memberikan.masukkan.

0 comments:

Posting Komentar

 
close