Handhira Production

Halaman


">Iklan Melayang

">

Minggu, 24 April 2016

Musim SARREK satu Musim yang hanya ada di Sambas

Musim ( Munsem ) atau suatu waktu yang berhubungan dengan iklim memang terjadi diseluruh belahan dunia. Di Indonesia sendiri kita mengenal dengan dua musim pada umumnya, yaitu musim hujan dan musim kemarau, sedangkan musim peralihan antara musim hujan dan musim kemarau dua dinamakan musim pancaroba.

Tak beda jauh dengan Sambas, Kota sebelah utara Kalimantan Barat ini juga mempunyai dua musim pada umumnya, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Namun, di Sambas sendiri ada istilah atau ungkapan dalam masyarakat dengan nama " MUNSEM SARREK ". Munsem sarrek terdiri dari dua kata yaitu Munsem ( musim ) dan Sarrek ( terhimpit/susah ) jadi Munsem Sarrek sendiri digambarkan sebagai musim yang serba susah/terhimpit. Tapi, musim ini tidak berdasarkan cuaca atau iklim bahkan tanpa melewati periode-periode tertentu yang pasti bergulir seperti layaknya musim hujan dan kemarau. Munsem Sarrek adalah musim bagi seseorang yang serba kesusahan/terhimpit, baik susah ekonomi, pekerjaan maupun lainnya ( termasuk musibah). Munsem Sarrek biasanya beriringan Kesontokan ( Miskin ), misalkan karena harga karet menurun sedangkan barang pokok semua naik, anak masih sekolah, tanaman padi diserang hama, kebutuhan semakin meningkat sedangkan pekerjaan untuk menghasilkan uang tidak ada, itulah biasanya orang katakan sebagai Munsem Sarrek.

Munsem Sarrek sendiri terjadi pada setiap orang, musim ini dianggap sebagai ujian. Tak hanya orang sontok ( miskin ), musim sarrek juga bisa dirasakan oleh orang kaya, melalui beberapa ujian atau teguran.

Itulah penjelasan singkat mengenai satu musim yang cuma ada di Sambas. Semoga Musim Sarrek tersebut tak pernah menghampiri kita semua. Semoga kita selalu diberi kecukupan dan selalu bersyukur pada Allah. S.W.T. Aamiin

0 comments:

Posting Komentar

 
close