SAGALNYA KAU AJALKAN HATIKU
SARAP BAHARI ini
aku hanya TERPERUGGUN di UGGA’ pohon TAKKANG.
TERTOGOK diam tanpa ada
satu kata pun. Bibirku TERSONDOK mau bicara.
Dingatanku hanya NGELINTAU
seribu bayangnya yang membuat RUNNYOK
hatiku.
Dia SAGGAL MENGAJALKAN perasaan
dan hatiku ini.
Dia tak pernah mengerti bagaimana AMBORnya hidupku.
Air mataku yang BELABBIK
membasahi SELIPPAK mataku.akan jadi bukti BUNCAInya hidupku saat ini.
Tangisku yang KESADDO’AN
akan jadi saksi betapa aku NGUGGO’ menangisinya.
Sedikit NGINTIS
difikiranku untuk cepat melupakannya.
Walau Fikiranku TAK
TANTU RUDU memikirkan semua yang terjadi padaku.
BETONGSEH
antara perasaanku yang ingin melupakan dengan hatiku yang ingin tetap
menjaganya.
Begitu banyak rasa yang SINGALLAWWAN
menghantuiku.
Dia yang MENGAJALKANKU
tapi dia juga yang MENGASAE’KU dengan
harapan palsu.
Hatinya begitu PAJJAL hingga
tiada keSAPPORannya.
Ingin rasanya aku NYALLAP
air mata ini agar KASSAI tidak JAPPO’ berkepanjangan.
Memang semua ini Salahku, aku terlalu GOPOH dengan semuanya.
Paksaan cinta yang terlalu KEDADDASSAN
membuat semuanya tak GOGON.
Cinta sesaat yang NENJEN
dihatinya mengajarkanku arti kesetiaanku walau dibalas Luka.
Cinta sesaat yang NINGGER disudut hatinya akan jadi
pengalaman berharga bagiku.
Inginku Luapkan Emosi dengan mengeREPEKinya Namun,
semua tak bisa kulakukan.
Hatiku terlalu SAPPOR hingga cepat memaafkannya.
Aku tak bisa IBBOH padanya walau RATTAS hati ini
olehnya.
Aku juga tak bisa dendam padanya walau ANCAI hidupku
olehnya.
Tuhan kan tau jawaban terbaik untukku.
Balasan luka yang Kuterima akan jadi anugerah
terindah bagiku.
0 comments:
Posting Komentar