Oleh : Riecko Ananda
Hey Kawan.....
Dulu Bicaramu sungguh sangat realistis
Semangat menggelora berjiwa aktivis
Segala kejanggalan ingin kau libas habis
Meski tak pernah peduli pistol ada dipelipis
Hey Kawan...
Semangat dan jiwamu dulu itu sangat idealis
Hingga kau selalu teriak dengan Sadis
Semua yang kau lihat salah ingin kau kikis
Semua kesalahan ingin kau ungkap habis
Padahal dulu Kau tau kawan......
Yang kau teriaki itu Bengis
Yang ingin kau goncang itu sarang Iblis
Yang ingin kau robohkan itu semua berteralis
Kawan...waktu itu kau tau satu hari saja yaitu kamis..
Kau belum banyak tau soal hari setelah kamis...
Kini ketika kau sudah tau hari setelah kamis
Kau pun lupa soal idealis..
Kawan...
Idealismu keluar itu ketika kangtongmu kempis
Idealismu kau teriakkan itu ketika keuanganmu menipis..
Kawan..
Idealismu itu hanya untuk mengemis.
Kau teriak hanya untuk nasi dan semangkok tumis..
Sadarlah kau kawan...
Akan Lidahmu yang kini telah kaku dengan idealis yang selalu kau tepis..
Akan langkahmu yang mati dengan idealis kau jual laris..
Kawan....Kau teriak dusta soal idealis
Karna masih bisa terbayar hanya dengan sebatang sosis...
Masih Bisa tergadai hanya dengan segelas kopi gratis..
Masih bisa luntur hanya dengan proyek manis..
Masih Bisa roboh ketika nasi bungkus yang berlapis-lapis...
Jangan kau teriak lagi soal idealis.
Kaulah kawan..
Sang idealis...
Yang idealisnya terjual di segelas kopi gratis.
#RieckoAnanda
#Semparuk 21:44 Selasa, 7 Februari 2017
www.retteband.blogspot.com
0 comments:
Posting Komentar