CINTA YANG SINGALLE

Cinta yang " SINGALLE "
" RAPOKKANNYE "hati jadi tidak " MARE ".
Hanyalah ego yang" MERAJELELE ".
Tinggal sesak & pahit didalam " DADE ".

Cinta yang " KESAH BERAMOK ".
Membuat hati Pelan-pelan " RAMMOK ".
Pupus harapan ingin " BERAPI GAMMOK".
Kini hanyalah sebuah rasa " NYANYOK ".

Didalam hati tertanam " PILLO' "
Bibir menangis terasa " SADDO' ".
Sampai " NGELOTEK " Rasanya " JAGO' ".
Lihat " LABIKKAN" Air mata yang " BESUDO'-SUDO' ".

Angin " BERAJAN " niup batang " INGKODOK".
Kuberdiam diri Sambil Dudok " TEPEREDOK".
Ingin rasanya hati ini Ku " SONDOK ".
Biar hilang bekas luka Hati yang " CABBOK ".

Ku " TULOIKAN " perasaanku yang " ANYUT ".
Ku " ALEKAN " Air mataku " SANGKUT ".
Biarkan air mataku dihinggapi oleh " KELULUT".
Biar semua orang tau aku "MELEBE' " Karna hati yang " TEPARUT ".

Sejuta KIDUM tak mampu " MENYELEBONGE' "
Kepingan hati yang mulai " BERATTASSAN "
"SELUMEH " demi " SELUMEH"
Dinding Hati Yang rusak " BEGERAEH " memaksa ku untuk segera melupakan.

" TIHEMPOR-HEMPOR " Tak lagi kurasakan.
Rasa " BETONGSEH " tak juga kuhiraukan.
Ku " BEREGOL " Pergi tuk Ninggalkan.
Biar " ENTET-ENTET" kuyakin bisa melupakan.

Meihat hadirmu ingin rasanya ku " PATTEK"
Hati sudah benci ingin juga ku " JANTEK "
Kau tega membuat hatiku " NGELOTEK ".
Karna kau pernah pancing aku dengan cinta yang kau " KOTEK ".

Sadarlah, kau pernah berhati " SAGGAL"
Menghipnotisku hingga ku " TEUGGAL".
Tapi perasaanmu tak pernah kau " JAGAL ".
Hingga kini hanya cerita yang " TETINGGAL".

Kini kau tak bisa lagi " LISSE ".
Karna batinmu yang mulai " TESIKSE ".
Kemanapun kau mencari " TAMBE ".
Takkan kau temui sampai ke ujong " MELAKE ".

Hujan panas yang turun " BESIAU ".
Membuat matamu buta dan " SILAU ".
Kaki dan tanganmu tak bisa lagi " NGAYAU ".
Inilah akibat hatimu yang suka " BEGAYAU".

Kau duakan hatimu hampir ditiap " PITOK ".
Baru kali ini kau merasa " TIRANTUK ".
Kini hidupku bagaikan seekor " ANCUK ".
Segalanya kau rasakan seperti hidup " SONTOK ".

Semparuk, 24 Januari 2017
07.00-08.51